WOODSTOCK 1969

Woodstock adalah fenomena budaya musik pop dekade yang diadakan di di tanah peternakan Max Yasgur yang luasnya sekitar 240 hektare di Bethel, New York. Bethel (Sullivan County) terletak 69 km barat daya desa Woodstock.Dua nama yang disebut sebagai kepala lahirnya festival akbar ini yaitu Michael Lang dan Artie Kornfeld, adalah seorang promotor musik di Amerika. Woodstock diadakan selama tiga hari berturut-turut dari 15 - 18 Agustus 1969. Peristiwa yang mengarah ke festival legendaris Woodstock 1969 seperti sudah ditakdirkan untuk terjadi. Bisa dibilang sampai hari ini Woodstock 1969 merupakan hal yang paling mendalam dalam sejarah musik.

Kisah dimana orang dari seluruh dunia bertemu untuk perayaan perdamaian dan musik. Dimulai sebagai suatu peristiwa yang dibuat untuk menarik banyak penonton dari seluruh dunia dan dijadikan konser gratis yang dibuka untuk umum. Terhitung kurang lebih 500.000 orang berkumpul secara damai di Woodstock 1969 dan menciptakan pertemuan terbesar umat manusia dalam satu tempat dalam sejarah. Woodstock 1969 mendefinisikan seluruh generasi dan pengaruhnya terhadap musik serta budaya Amerika...

Ini adalah poster original Woodstock 1969. Menampilkan one of the most prolific musical line-ups dalam sejarah, seperti Jimi Hendrix, Janis Joplin, Joe Cocker, Santana, dan The Who. Kerumunan setengah juta manusia ini senantiasa mengirimkan pesan pada dunia bahwa individu dapat datang bersama-sama secara damai untuk merayakan perdamaian dan musik.






Woodstock 1969 diwujudkan dalam aksi-aksi yang luar biasa dari seluruh dunia. Pertunjukan legendaris dengan ikon musik seperti Jimi Hendrix, Joan Baez, Joe Cocker, Santana, Grateful Dead dan Janis Joplin masih dianggap landmark dalam sejarah musik. Woodstock 1969 juga menjadi pertunjukan terakhir Jimi Hendrix dan Janis Joplin yang dilihat sebagai the best in their respective fields, atau terbaik dalam bidangnya masing-masing. Musik psychedelic menjadi populer di Woodstock 69 dan masih mempengaruhi band dari segala usia sampai saat ini.

Hippie adalah istilah yang tidak berkurang dalam popularitas atau sebagai subkultur sampai saat ini. Hippie used to be called 'flower child' atau generasi bunga sebagai lambang perdamaian. Anak muda tahun 1960-an datang bersama dengan cita-cita yang sama dan menjadi pola dasar tandingan paling populer. Budaya hippie menunjukan pada mata dunia melalui ini, individu dapat mengatur bahwa demi kepentingan bersama, mereka dapat berkuasa dan memiliki hak sepenuhnya. Woodstock 1969 fokus untuk mengubah musik menjadi sebuah revolusi.

Sebenarnya ada doriginal playlist line-ups, atau band & performers Woodstock 15-18 Agustus 1969. Namun nampaknya terlalu panjang untuk post ini. Maka berikut adalah beberapa photo original dari Woodstock 1969 yang saya temukan di google dan blog blog dari teman bloger disana .

















BACA SELANJUTNYA - WOODSTOCK 1969

Blues band from red and white : Wonderbra



Wow saatnya buat promosiin band teman dari depok .Tentunya masih di jalan Blues ,rock and roll dong .Band ini mengaku dipengaruhi oleh Janis Joplin, The Doors, Deep Purple, Garry Moore, B.B King, Jimmi Hendrix, The Who, Led Zeppelin, The Beatles, The Stone Roses, Oasis, Elvis Presley, dan otak mereka masing-masing tentunya yang hasil musiknya jadi berkelas .Berikut kutipan biografinya yang saya ambil dari http://wonderbraband.tumblr.com/ dan page di salah satu jejaring sosial nih .selamat membaca.



Wonderbra Adalah sebuah band yang terbentuk di Kota Depok pada 7 maret 2005 dengan melewati beberapa fase pergantian dan penyesuaian pada line-up personilnya. Dengan semangat dan kerja keras akhirnya pada pertengahan januari 2007 band ini berhasil merilis album perdana mereka yang bertitel “Crossing The Railroad” di bawah naungan salah satu Label Indie di kota Depok.

Musik apa yang mereka bawakan dan efek apa yang mereka berikan kepadamu? Kau bertanya dalam hati, itukah Blues? Sedangkan kau juga mendengar swing jazz, folk, dan beberapa musik lain yang diramu di dalam Rock ‘n Roll.

gimana? Penasaran sama lagu-lagunya ? kebetulan saya baru upload lagu-lagunya dari album Wonderbra- Crossing The Railroad (2007). mungkin buat temen-temen yang suka blues tentunya kudu punya lagu ini .keren dah .



Wonderbra- Crossing The Railroad (2007) klik aja disini

thanks to: http://wonderbraband.tumblr.com/,
contact person : Rendy (@rendyyusuf) 08151606159, 02193579287. ,
twitter :@Wonderbra_Band.
BACA SELANJUTNYA - Blues band from red and white : Wonderbra

Rock and roll from the red and white : Deddy stanzah

Ketemu lagi di blog saya , gimana kabar kawan rock and roll seantero jagad raya ? mudah-mudahan masih terus jadi rock and roller dah.Sekarang ada waktu posting lagi nih.
masih di bumi rock and roll made in indonesia. kalo di inggris ada sir Mick jangger dari The Rolling stones nah kalo di indonesia ada Deedy stanzah.nih ada sedikit biogarfinya brur.sambil nunggu lagunya mending baca biografinya biar ga gelap banget.



Deddy Stanzah atau Dedi Soetansjah dilahirkan 14 April 1949 dan menghembuskan nafas yang terakhir Senin, 22 Januari 2001. Penyanyi musik Rock ini meninggal dunia pada saat usiannya menginjak 51 tahun Selama masa hidupnya, Deddy tetap bersikukuh dan konsisten dengan jenis musik rock dan seolah mengalir di denyut nadinya. Pada 40 tahun silam dia bersama Delly Djoko, Tengku Zulfian, Iskandar Madian dan Iwan Krisnawan membentuk The Rollies, yang beraliran Rock n’roll berkiblat The Beatles, The Beegees, The Hollies dan The Rolling Stones. Penyandang dana pada saat itu adalah ayahnya Deddy yang mempunyai usaha perhotelan.di Kota Bandung dan sang ayah bahkan yang menyediakan seperangkat alat band lengkap untuk eksistenisi band anaknya.
Di tahun 1969, The Rollies yang sering main di klab malam Singapura, juga merilis album mereka di perusahaan Philips yaitu Album The Rollies dan album Halo Bandung.
Deddy Stanzah bersama The Rollies menghasilkan 5 album dan tiga album di antaranya direkam oleh Remaco dan Purnama Record. Deddy dikeluarkan oleh anggota The Rollies lainnya Karena ketergantungan dengan narkotika. Setelah lepas dari The Rollies Deddy gabung bersama God Bless untuk menggantikan Donny Gagola sebagai pemain bass karena Donny mengisi pemain gitar yang ditinggalkan Ludwig LeMans. Deddy hanya bertahan bersama God Bless hanya 4 bulan karena masalah kedisiplinan.
Setelah meninggalkan God Bless dia membentuk kelompok Tripod bersama gitaris Chris Manuel Manusama dan Yaya Moekito, band ini cukup potensial tapi sayang tidak bertahan lama.

Pada tahun 1976, Deddy bersama Jelly Tobing dan Deddy Dorres membentuk Superkid yang beraliran rock atas gagasan wartawan musik, Denny Sabri.
Superkid merilis 6 album selama 11 tahun dari tahun 1977 sampai tahun 1988, inilah grup yang didukung Deddy Stanzah paling lama. Selain bersama kelompoknya dia juga bersolo karier dimana pada tahun 1976, ia merilis album solo perdananya bertajuk Play It Out Loud. Album solo Deddy banyak dipuji karena kualitas musiknya, wajar saja karena album ini didukung sederet musisi hebat seperti Albert Warnerin, Triawan Munaf, hingga mendiang Harry Roesli.

Di tahun 1977, Deddy Stanzah merilis album Gadis Dalam Rock dengan musisi pendukung Yaya Moektiyo (drums), Harry Minggoes (bass) dan Agus (gitar). Dan tahun 1979 mengeluarkan album Pelangi yang didukung ileh musisi Dodo Zakaria (keyboard), Oppop (drums), dan Emmand Saleh (gitar). Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors 1979 mengangkat nama Deddy Stanzah semakin dikenal dengan Lagu Sepercik Air dan Masa Depan di Tanganmu. Tahun 1987 dia merilis single Aku Kembali yang digarap Ian Antono God Bless dan banyak single-single yang lain.


Masa-masa terakhir hidupnya Deddy dihingggapi berbagai penyakit diantaranya jantung, paru-paru basah. Dia sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Bandung selama seminggu, tapi dia memilih berobat jalan.Meskipun dalam keadaan sakit dia ia masih tampil di panggung, dan menyelesaikan album terakhirnya berjudul Paradox. Deddy meninggalkan istrinya Isye Larisdia dengan dua anaknya Ega Pintudana dan Putri Mentari.

waw ....cukup penasaran kan buat mau dengerin lagu mick jaggernya indonesia, ni ada album the bestnya .lumayan buat koleksi . sambil mengenang beliau .



THE BEST OF DEDDY SATANZAH klik aja disini
BACA SELANJUTNYA - Rock and roll from the red and white : Deddy stanzah

Blues from red and white : Oppie andaresta

ketemu lagi ,sekarang kita buron blues wanita dari tetangga, alias negri sendiri.
ternyata ada juga penyanyi blues kayak janis jopplin (menurut saya)di indonesia.bosen ni mata ngeliat penyanyi cinta cinta aja se-album penuh.Tapi kalo penyanyi yang satu ini paling cuma beberapa pesrsen dari albumnya yang bertemakan cinta, malah banyak lagu yang bertemakan hidup nyata dan sederhana.



Oppie Andaresta yang bernama asli Ovie Ariesta lahir di Jakarta, 20 Januari 1971. Ia adalah penyanyi Indonesia. Oppie melejit lewat tembang "Cuma Khayalan". Wanita berdarah Padang ini dikenal banyak membawakan lagu-lagu bernuansa kritik sosial.

Oppie menikah dengan Kurt Kaler, warga negara Amerika keturunan Jerman pada 23 September 2000 di Mesjid Pondok Indah, Jakarta Selatan. Setelah menanti cukup lama, mereka akhirnya dikaruniai seorang anak laki-laki, Kai Matari Bejo Kaler yang lahir 20 Juli 2007.

Sebelumnya dikenal sebagai Oppie, Ovie pernah merilis single Satu Macam Saja (1990) dengan nuansa pop-rock. Ovie juga sempat duet dengan Mayangsari lalu bertrio dengan Mayangsari dan Lady AyishaDeddy Dhukun. Namanya mulai melejit kala merilis album pertamanya sebagai Oppie Andaresta yang bertajuk Albumnya Oppie (1993). Judul album yang tepat, karena selain diproduseri sendiri, lagu-lagunya juga sebagian ditulis sendiri, dan warna musiknya memang beda dengan yang selama ini dibawakan 'Ovie'. Single andalannya "Cuma Khayalan" langsung menjadi hits kala itu. Tembang andalan lain dari album ini adalah "Cuma Karena Aku Perempuan" dan "Pasir Putih". membawakan lagu-lagu slow rock. Ovie sempat juga membawakan lagu pop ala

Oppie kemudian merilis album Bidadari Badung (1995) dan Berubah (1998). Di Album keempatnya, Hitam Ke Putih (2001), Oppie berubah menjadi lebih dewasa. Album yang berisi 20 lagu dengan dua single andalan yang berjudul "Hanya Kau Yang Bisa" dan "Aku Pernah" ini perilisannya sempat dicekal pihak Kejaksaan Negeri dengan alasan yang tidak pasti.

Tahun 2003 Oppie kembali merilis album bertajuk Lagu Bagusnya Oppie, kali ini dengan menggandeng Universal Music Indonesia. Album ini berisi dua lagu terbaru, "Bintang Jatuh" dan "Asal Tau Sama Tau" serta 10 lagu terdahulu dengan aransemen baru. Lagu-lagunya yang dulu kondang seperti "Cuma Khayalan", "Na Na Na", "Untung VS Buntung", "Ingat-Ingat Pesan Mama", dan "Cuma Karena Aku Perempuan" hadir di Lagu Bagusnya Oppie. Namun tak satu pun lagu dari album keempat, Hitam ke Putih yang dimunculkannya. Alasannya, muatan lagu-lagu di Hitam ke Putih yang beredar dua tahun lalu masih fresh dalam konsep sound dan aransemennya.

Setelah lama tidak terdengar kabarnya karena sibuk setelah melahirkan dan mengurus keluarganya. Di awal 2009, Oppie kembali meluncurkan singel "I Am Single, I Am Very Happy". Yang berbeda dengan sebelumnya, Oppie tidak merilis album, melainkan hanya singel. Hal ini lantaran keprihatinannya akan tingkat pembajakan album yang cukup tinggi di Indonesia.

gimana? tertarik sama lagunya mbak oppie ? ngblues yuk biar santai .
saya coba upload album nya mbak oppie andaresta - bidadari bandung (1995).
Di album ini bluesnya kentel brur.coba klik aja tulisan "klik aja disini" (kalo ga keliatan tinggal d block aja posting ini biar gampang ngkliknya .
terimakasih sebelumnya buat Blues yang bisa bikin saya santai . SALAM BLUES !



Oppie andaresta - bidadari bandung (1995)klik aja disini
BACA SELANJUTNYA - Blues from red and white : Oppie andaresta